Selasa, 07 Agustus 2012

Play With Arduino (part 2)



Setelah keluar dari Lab Manufaktur Elektronika tersebut, kata-kata yang keluar di pikiran saya adalah : “bingung”, “mau ngapain ni?”, “duh bisa ngga ya?”, dan kata-kata galau lainnya. Kemudian aku teringat tentang pengalaman kaderisasi yang aku ikuti sebagai seleksi Cakru Divisi Workshop HME. Disana, aku pernah menggunakan mikrokontroller, dengan menggunakan sismin dan didalamnya terdapat sebuah IC ATMega 32. “Arduino dan mikrokontroller kan ngga jauh beda. Arduino katanya lebih mudah. Masak pakai Arduino aja ngga bisa?” . Begitulah caraku aku menyemangati diri waktu itu. Akhirnya, aku mulai untuk bertanya tentang Arduino pada guru yang paling sabar di seluruh dunia. Guru yang akan selalu menjawab, sebanyak apapun pertanyaan yang kamu berikan. Yaitu Google ^^v. Disini, aku akan sedikit share sedikit ilmu yang telah aku dapat dari proyek ini. Semoga bermanfaat dan barakah.

Pertama-tama, aku akan kenalkan tentang Arduino terlebih dahulu. Arduino adalah suatu sistem mikontroler dan merupakan platform yang terdiri dari hardware dan software. Pada hardware Arduino tersebut, terdapat komponen utama yaitu sebuah IC/chip mikrokontroller dengan jenis AVR, dari perusahaan ATMEL. Arduino ini dirilis oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles pada tahun 2005 di Italia. Software yang digunakan untuk memrogram Arduino ini adalah software opensource. Dalam pemrogramannya, digunakan bahasa C/C++ yang sudah disederhanakan. Program yang akan dimasukkan ke Arduino lebih dikenal dengan nama sketch. Seperti itulah gambaran secara umum tentang Arduino.

Kemudian, apa aja sih yang perlu dipersiapkan untuk “bermain” Arduino? Tentu saja, yang paling utama yang perlu dipersiapkan untuk menggunakan Arduino adalah Arduino Board. Disini, ada banyak sekali jenis Arduino Board. Setiap jenis Arduino Board tersebut dibedakan atas spesifikasi, dan kegunaannya. Untuk lebih jelas masalah jenis-jenis Arduino Board, bisa dilihat langsung di web resminya, yaitu Official Arduino. Arduino Board yang aku gunakan dalam proyek ini adalah Arduino Board yang bukan produk asli Arduino.  Jadi, 2 orang perilis Arduino yang aku sebutkan diatas, mempersilakan semua orang dapat berkreasi dengan platform Arduino, tapi jangan menamakannya Arduino. Jadi, banyak sekali "Duino-duino" lain yang beredar disekitar kita, dan salah satunya adalah yang aku gunakan ^^v. Dari komponen yang digunakan dan letak posisi komponen yang ada, Arduino Board yang aku gunakan mirip dengan Arduino Board Uno.


Kemudian, untuk dapat memberikan sketch kepada Arduino, dibutuhkan sebuah kabel yang menghubungkan antara Arduino Board dengan PC/laptop. Kabel yang digunakan tersebut, tergantung dari Arduino Board yang digunakan. Untuk Arduino Board yang aku gunakan sekarang, dibutuhkan kabel Serial to USB. Jangan lupa untuk menginstall driver untuk kabel tersebut, agar kabel tersebut dapat digunakan sesuai dengan fungsinya.


Perlengkapan utama lain yang perlu dipersiapkan adalah adaptor. Adaptor ini digunakan untuk memberikan daya kepada Arduino Board, sehingga dapat menyala dan dapat berfungsi dengan baik. Arduino Board ini, membutuhkan tegangan berkisar antara 7 - 12 Volt. Biasanya, digunakan tegangan sebesar 9 Volt.


Disamping perlengkapan hardware, untuk dapat menggunakan Arduino, dibutuhkan juga sebuah software yang digunakan untuk membuat sketch, dan juga mengupload sketch ke Arduino Board. Software tersebut dapat didownload secara gratis disini.

Itulah perlengkapan-perlengakapan yang wajib ada untuk dapat menggunakan Arduino. Dengan berbekal perlengkapan-perlengkapan tersebut, kita sudah bisa mengupload sketch ke sebuah Arduino. Namun, jika hanya menggunakan perlengkapan-perlengkapan itu saja, kita tidak bisa menguji sketch yang sudah kita buat dan memraktikkannya dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, tetap dibutuhkan perlengakapan-perlengkapan lain seperti breadboard, led, motor, dsb.

Alhamdulillah, dalam proyek ini, aku dapat menggunakan peralatan-peralatan tersebut secara cuma-cuma :). Semua biaya pengadaan perlengkapan tersebut, ditanggung oleh dosen. Inilah yang menjadi motivasiku untuk mengambil proyek ini. Aku dipaksa untuk belajar, dengan goal-goal yang ada, dan disediakan juga perlengkapan-perlengkapan yang kugunakan untuk belajar. Semoga Allah SWT menilai belajarku sebagai sebuah ibadah, dan semoga Allah SWT ridho atas apa yang kulakukan ini dan memberikan barakah di dalamnya. Aamiin.

Bersambung . . . 

1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Arduino', silahkan

    dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream

    /123456789/5427/1/JURNAL%20SKRIPSI.pdf

    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus