Sabtu, 29 September 2012

Keutamaan Menuntut Ilmu (part 1)

Alhamdulillah, saat ini, kita merasakan suatu nikmat yang luar biasa, yang tidak semua orang mendapatkannya. Yaitu nikmat kesehatan, dan waktu luang. Namun, kita seringkali tidak mensyukuri nikmat yang Allah telah berikan tersebut, dengan memanfaatkan nikmat tersebut dengan baik. Banyak diantara kita yang tidak waktu luang yang kita miliki ini dengan baik, misal mehabiskan waktu kita dengan bermain game, browsing tidak jelas, ngorbrol yang tidak penting, bahkan mungkin malah menggunakan waktu luang terebut untuk bermaksiat. Na'udzubillahi min dzalik.


نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)



  وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ 


Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" ( Ibrahim : 7 )



Semoga Allah selalu membimbing kita untuk dapat selalu bersyukur kepada-Nya dan tidak memasukkan kita kedalam  golongan orang-orang yang tidak bisa mensyukuri nikmat-Nya. Aamiin

Di zaman serba modern ini, banyak sekali hal-hal yang sangat memanjakan kita. Hal-hal tersebut seringkali membuat kita terlena dan akhirnya membuat kita terlena akan urusan-urusan dunia. Waktu luang yang kita miliki sering kali kita habiskan untuk bermain-main dengan fasilitas yang ada. Bahkan segala kerja keras kita, mungkin kita lakukan hanya untuk mencari uang, sehingga dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada. Kita sekolah, dari mulai tingkat TK sampai S1 atau S2, bahkan S3, untuk dapat mendapatkan pekerjaan yang baik. Kita ingin sekali mendapatkan pekerjaan yang baik, untuk mendapat uang yang banyak sehingga dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada. Hanya sebatas itu kah tujuan kita untuk hidup?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar